Ibu...
dalam dinding kebesaranmu aku dititipkan
manghisap sari makanan yang kau cerna
tumbuh dan berkembang dengan penuh harapan mulia
Ibu...
dengan kasihmu aku dibesarkan
dengan sabarmu aku diajarkan
dengan cintamu aku disadarkan
Ibu...
dalam doamu yang terus terucap lirih
tak sedikitpun lepas dari satu kata
"anakku" dengan penuh keyakinan
Ibu...
dengan cahayamu aku berdiri
dengan tangismu aku kan terjatuh
dengan senyummu aku pun mampu kembali berjalan
Ibu...
kebodohanku pun terkadang membodohimu
kesakitanmu ku balas dengan kesombongan
kepedihanmu ku balas dengan relaksasi semu
Ibu...
maafkan anakmu yang sesaat hilang akan sadar
maafkan anakmu yang sesaat terbahak tanpa rasa
maafkan anakmu yang sesaat berpesta dengan dosa
Ibu...
sadar dan doa ku mungkin terlambat bagiku
namun tidak bagi-Nya dan akan tetap terealisasikan
sampai haru kebahagiaan akan surga menjadi milikmu
-- TERIMAKASIH IBU --
*Created by BleeIns
Tidak ada komentar:
Posting Komentar