Senin, 13 Desember 2010

One Day @ Neuro

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah tanggal 13 Desember akhirnya masuk neuro setelah selama 2 minggu libur, tapi tanggal 6 Desember kemarin baru ujian di stase jiwa.

Senin paginya, bangun seperti biasa jam 5 pagi, tapi akhir-akhir ini bangunnya jam 4 pagi, terus gak tidur-tidur lagi gak tahu kenapa. Jangan bertanya sama saya, karena saya pun akan bingung menjawabnya.. >.<


Terus mempersiapakan apa yang harus dibawa segala perlengkapan/keperluan yang dibutuhkan untuk stase neuro, ada hammer, penlight,steto dan tensi (ini mah wajib), termometer digital (kalau yang raksa, udah rusak, aneh nih sama si raksa tahunya pasti rusak melulu kalo si empunya adalah saya, kasian) :(. Tapi saya bawa juga spaltel, walau gak tau juga nanti kegunanaan di RS stase neuro buat apa. :D


Kan janjian ama teman ketemunya jam 7pagi di RS, tapi ternyata diriku kepagian datangnya..Teman saya,pas ditelepon ternyata baru mau go to RS. Akhirnya nunggu. Hampir setengah jam lebih,saya nunggu. Makassar mah kalau hari senin pagi, rada2 macet. Apalagi di pertigaan lampu merah yang arah nya mau ke M-TOS, wah jangan dibilang deh. Coba aj rasain sendiri. Makanya kalo ke RS, jangan menyalahkan MACET nya tapi salahkan diri anda, kenapa Bangun + Perginya terlambat??!!?? >.<

Kalau saya mah, kalau udah bangun telat, hanya ada 1 cara, naik TAXI, kalau angkot (dimakassar bilangnya pete-pete), pasti nunggu penumpang dulu, akhirnya terlambat deh... >.<

Back To Laptop, jam 7.05wita, saya tiba di RS. Saya duduk2 saja, sambil main Hape (yg dibuka itu FB dan sms2an) :D. Tapi ternyata kalau mau melapor itu di RSP, bukan di RSWS. Jadi saya ke sana, karena teman yang aku tunggu juga udah disana.

Terus, teman aku yang satunya keluarin surat buat melapor, tapi eng ing eng........NAMAKU GAK ADA !!! >.<.. Sedih, tapi tetap bisa tersenyum. Ya Udah aku bilang, aku masuknya tanggal 20 aja deh. Teman aq yang aku tungguin dia itu bilang "Kalo ngana tar masuk, qita juga tar masuk" (Teman aq orang tidore,jadi gitu logat ngomongnya...) ^^.

Akhirnya, aku telepon ibu bagian akademik di Kampus, akhirnya ibunya bilang akan bikin surat, tapi siang baru bisa diambilnya soalnya. Dokter Koordinator CoAss, datangnya siang-siang. Jadi suratnya udah selesai kalo udah ditandatangi sama beliau.

Bapak di Bagian Neuro, kasih aku buku SPM Neuro+Buku Log+12 Status, dan bayar Rp 35ribu dan tandatangan surat pernyataan yang isinya kalau kita buat pelanggaran misalnya keluar dari neuro tanpa asalan yang jelas maka untuk masuk ke neuro harus 6 bulan kemudian terhintung dari kita masuk pertama di neuro (kayaknya gitu deh maksud dari peraturan baru tersebut). Jadi masuk neuro, harus jangan sampai ada catatan pelanggarannya. Atau nama kita akan di"catat",karena pelanggaran yang kita buat sendiri.

Btw, tadi aku bilang 12 status kan? Dulu kalo di jiwa 3 status, nah di neuro 12 status, 2 didiskusikan dengan supervisor dan 10 status yang lain sama residen. Terserah siapa aja, yang ada waktu buat diajak didiskusi. ^^. Pas dengar kayak gitu, agak ngeri juga. Tapi itulah SOP selama Koas-ap di Neuro. Itu juga sebagai salah satu persyaratan buat ujian.

Wah, pokoke, hari pertama di neuro agak gmn gitu. Apalagi pas liat status neuronya, banyak pemeriksaannya. pemeriksaan neurologis kan banyak, dari ujung rambut sampai ujung jempol kaki (kan kalo di kaki jari yang paling gede dan agak panjang yaaa si jempol).

Terus, kan ada dua pembagian RS untuk minggu pertama, ada yang di WS dan ada yang di LB, nah saya kebagian di WS dengan 4 teman aku yang lainnya. CoAss yang masuk di Neuro ada 8 orang (itu udah tambah dengan aku,padahal awalnya 7 orang aja).

Aku masih H2C (harap2 cemas) soalnya surat itu blm jadi, aku sms ibu di kampus, tapi belum ada balasan yang buat aku bisa "bernafas" dengan lega. Kalau gak nanti bapak di neuro yang "dapat", kalau aku mah. Ya terimo saja. (Tapi jauh di dalam hati aku alias nurani, aku gak boleh patah semangat! aku harus bisa, kuat, bertahan dan mendapatkan surat itu)

Kita berlima, agak bingung, mau buat apa di neuro... akhirnya dapat pengarahan dari residen, dan kita disuruh belajar tentang pemfis dan stroke... Dan kita berlima, dibagi2 berdasarkan kamar yang ada, ada 6 kamar (1 kamar ISO, 1 Intermediate dan sisanya perawatan juga, gak tau juga apa beda-bedanya) Tapi ISO itu isolasi, disitu ada pasien tetanus.

Kemudian masuk ke pembagian jadwal jaga, kalo minggu pertama jaga 6, aku kebagian 4 malam, 1 pagi dan 1 siang..Senin malam seharusnya aku jaga tapi aku gak bisa datang,soalnya kepala aku sakit,mata kiri aku sakit,kadang2 gak bisa terbuka, badan pun lemah sekali. ALhamdulillah pagi ini agak mendingan, tapi masih sakit. Rencana sorenya mau ke tempat praktek (mau periksa). Sakit kepala ini udah dari 2 minggu yang lalu, dan parah2 nya beberap hari ini. Mpe ke mata, dan kadang mual. Fisik aku memang lemah.

Dulu pernah periksa di PD dan Neuro juga, udah dikasih obat dan injeksi tapi kambuh lagi.

Aku sepertinya mau istirahat seminggu lagi buat mulihin, selama 1 pekan ini, nanti tanggal 20 baru masuk, walau ke bagian lain. tapi kayaknya gak bisa. Jadi aku harus tetap jalani ini, mau tidak mau. suka gak suka. Aku harus tetap semangat. Jadi akhirnya jaga aku senin malam diganti dengan hari lainnya. Tapi gak tahu hari apa.

SEMANGAT!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar