Jumat, 10 Desember 2010

The Reason

Bismillahirrahmanirrahim...

Judul di atas kayak "judul lagu" nya band, aku menulis tulisan ini hanya untuk share. Karena ada "ALASAN" maka ada "penyebab dan akibat". Benar kan? Gak tahulah, bingung euy! ^^

Tulisan ini terkait dengan muncul berbagai permasalahan yang terjadi, yang terkadang pula menimbulkan stress. Kita membutuhkan alasan untuk menguatkan dan sebagai benteng pertahanan terhadap apa yang kita lakukan. Karena dengan begitu maka kita akan nampak tegar. Kita mengungkapkan apa yang kita rasa, kita alami, itu semua dengan kejujuran. Walaupun memang mungkin akan ada sakit, kecewa, terluka, marah dan perasaan "negatif" lainnya. Tapi itulah konsekuensi yang harus kita terima atas apa yang kita lakukan.


Aku kuliah di Kedokteran karena ada alasan. Aku bergabung dengan Komunitas yang mottonya "Berukhuwah menjawab tantangan" karena Ada Alasannya. Intinya semua yang kita lakukan karena ada Alasannya. Gak mungkin kan kita melakukan sesuatu tanpa Tujuan? Tanpa visi dan Misi? emanga asal kerja aja, tapi gak punya manfaat? Mungkin dari Alasan kita bisa dapatkan manfaatnya, baik untuk diri kita sendiri ataupun orang lain.

Semua yang terjadi pada diriku, aku berusaha untuk menjalaninya secara ikhlas dan jujur. Tapi tetap aku terkadang tak bisa. Karena memikirkan perasaan orang lain lah yang selalu menjadi "batu sandungan". Perasaan orang lain, yang selalu aku pertimbangkan ketika membuat keputusan. Dan jujur, itu terkadang sangat menyiksa. Yang jadi korban adalah aku sendiri. Namun, untuk kebahagiaan orang lain. Aku akan melakukan apapun itu, untuk senyum dan kebahagiaan mereka.

Sometimes, Terlintas dalam benak untuk berhenti dari semua aktivitas ini. Namun, HATI NURANI menuntunku ke arah yang "lebih baik". Karena simpati dan empati itu datang dengan sendirinya, ketika aku melihat saudara(i) aku, hingga muncul niat untuk membantu. Dan akhirnya kembali lagi, walau aku tahu bahwa ini takkan mudah. Butuh kerja keras, pengorbanan dan perjuangan. Begitu melelahkan.Kalau sudah begitu, kalimat yang selalu aku katakan adalah MAU TIDAK MAU, SUKA TIDAK SUKA, HARUSLAH DIJALANI KARENA PASTI AKAN KITA LALUI. ^^

Kita terjun/bergabung dengan sebuah Komunitas, pada awalnya kita begitu bersemangat. Tapi, dalam perjalanannya pasti adalah problema. Dan stressornya  beragam, apakah diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar kita or yang lainnya. Yang Tahu hanyala kita dan Allah azza wa jalla. Kalau menurut saya, jangan katakan SANGGUP, jika pada AKHIRNYA MENYERAH !!

Semua orang pasti punya masalah, semua orang pasti mengalami. Dan semua itu bisa diselesaikan, tapi tapi selalu saja ada alasannya. Dan yang menjadi pertanyaan saya adalah ALASAN SYAR'I yang bagaimana dimaksud? Ini terpulang kembali pada nawaittu dan keikhlasan kita dalam menerima dan menjalaninya.

Kita adalah KELUARGA, yang berjuang bersama-sama, kita adalah SATU TEAM. Namun, apa daya jika HATI telah MANTAP untuk menlangkah pergi. Semoga tak mengurangi GHIRAH kita untuk bersama-sama berjuang dalam satu Naungan dan terus memperkuat UKHUWAH yang telah terjalin. Tak dapat dipungkiri akan ada kekecewaan, dll, tapi insyaAllah SEMANGAT itu Gak akan pernah padam !

Dulu, aku pernah berniat ingin keluar...Tapi setelah merenung dan berdiskusi akhirnya aku memutuskan untuk kembali sebagai "pekerja", niat ku hanya Allah yang tahu. Aku ingin komunitas ini bener2 membantu ummat, terutama berjuang dengan profesinya sebagai "dokter muslim/muslimah". Sehingga ummat menjadi masyarakat yang sehat secara fisik dan rohani.

Semoga :)

KEEP HAMASAH , untuk mereka yang masih tetap berada di JalanNya.. ^______^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar