Pagi yang cerah seakan kelam,
Angin sejuk yang berhembus seakan terhenti,
Hanya duduk termenung dengan segala tanya,
Menggenggam pemikiran tanpa jelas terlaksana
Nyanyian burung penghibur duka,
Takkan menghilangkan rasa yang telah ada,
Diam membeku memandang dengan tatapan kosong,
Sampai kabar senyuman datang menggoda,
Hanya aku yang seakan merasa,
Hanya aku yang seakan tertawa,
Hanya aku yang sekan bahagia,
Hanya aku dan Hanya aku,
Tidakkan berpikir aku akan mengingatnya,
Kesendirian, kesedihan, keterpurukan,
Bersama kita akan bahagia,
Selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar