Rabu, 16 Oktober 2013

R U H

  • R U H
  • Wahai Ruh yang masih bertempat di raga manusia
    Bebaskan dirimu dari cengkeraman Hawa Nafsu Yang sekian lama kau dijajah, dikuasai, diperbudak, diperintah Kau dijerat dengan kesibukan duniawi Kau dililit oleh ular-ular Kemaksiatan yang menyenangkan Kau dimabukkan oleh tenggak-tenggak minuman beralkohol Yang melupakan ……. Melupakan segalanya Yang senantiasa tidak bisa berpaling darinya Yang selalu menggerogoti tubuhmu, tulangmu, dagingmu Paru-parumu yang setiap hembusan nafasnya memporak-porandakan sistem ingatanmu menuju kesesatan …..
    Menggerogoti jantungmu yang setiap detaknya menyanyikan lagu-lagu kemerosotan moral Menggerogoti kakimu yang setiap langkahnya menjerumuskan ke jurang kehinaan yang menyengsarakan Menggerogoti hatimu yang senantiasa melupakan anganan dan ingatan kepada Tuhan untuk bertaubat dan bersujud Kau dirayu oleh rayuan-rayuan gombalnya perempuan pezina Yang senantiasa menggeser iman dan aqidah ketuhanan
    Badanmu yang enak, nafsumu yang merasakan kepuasan Tetapi jiwamu yang sengsara Ruh mu yang menderita….. Dan menderita di hari nanti….. Di hari nanti ragamu kau tinggalkan di liang lahat Nafsumu lari dari tanggungjawab….. Tinggal Ruh mu yang menerima akibat dari perbuatan mereka
    Maka kasihanilah Ruh mu….. Bebaskan Ruh mu….. Merdekakan Ruh mu Bebaskan Ruh mu dari perbuatan maksiat dengan bertaubat nasukha Bebaskan Rohmu dari jeratan tali-tali narkoba dengan istighfar Bebaskan Rohmu dari belenggu minuman beralkohol dengan Dzikrullah,….. Bertafakur,….. dan berserah diri kepadaNya Berlutut, bersujud, kepadaNya
    Merdeka …….. Rohmu merdeka Bebas kemana-mana Bertahtalah di singgasana Qolbu Yang merajai di seluruh wilayah badan wadagmu Kau penuhi dengan tentara-tentara Tentara-tentara………Dzikrullah…….. Tuk melawan “musuh di balik selimut dan musuh yang nyata” serta hawa nafsu dan keinginan yang sesat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar