Keberuntungan-Kesialan bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan atau yang harus disesali.
Karena pada hakikatnya, HIDUP seorang manusia telah diatur oleh Allah azza wa jalla yang tertulis dalam kitab Laufuh Mahfuz.
Allah Maha Mengetahui yang Ghaib dan Nyata.
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. 49 : 18)
Tak ada istilah kebetulan tapi telah ada yang Mengaturnya. Apapun yang terjadi dalam hidup manusia itu sendiri, disekitar manusia. Terjadi atas kehendakNya.
Rezeki, Jodoh, Hidup-Mati ; seorang manusia telah ditentukan oleh Allah.
Kebahagiaan, kesusahan atas diri seorang manusia juga telah diatur oleh Allah azza wa jalla.
Jadi apalah yang perlu dirisaukan, apa yang perlu dikhawatirkan.
Namun Allah meminta manusia untuk berusaha, berdo'a dan bertawakkal dalam menjalani hidup. Tiap fase kehidupan, tiap apa yang ada pada diri seorang anak manusia, semua yang dimiliki oleh anak manusia itu adalah Amanah dari Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di yaumil hisab.
Semua apa yang selama hidup lakukan oleh manusia, akan diperlihatkan oleh Allah azza wa jalla. Semuanya! Walaupun manusia telah menutupnya rapat-rapat hingga tak ada manusia yang tahu. Tapi disitulah (yaumil hisab) akan diperlihatkan. Tak ada yang luput dari penglihatan Allah, tak ada yang luput dari pengawasan Allah. Karena Allah Maha Segalanya, Allah adalah Raja Diraja.
-----------------------------
Wallahu Alam Bisshawab
Barakallahu fiik Ikhwahfillah
#EdisiMuroqobah untuk #MuhasabahDiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar