Bismillahirrahmanirrahim...Dulu saat masih SD dan SMP, saya suka dengan aroma asap pembakaran rumput. Tapi saya juga tidak ingat kapan pastinya saya tidak suka dengan asap tersebut. Dan kalau mencium aroma itu, langsung terasa pusing dan sakit kepala.
Dulu saat SD,SMP, SMA dan kuliah, saya sih okay okay aja kalo ada orang ngerokok. Tapi dalam masa kuliah, waktu itu saya ke jakarta sekitar tahun 2009 atau 2010. Teman SMP saya mengunjungi saya di Wisma daerah Kebun Kacang Jakarta Pusat. Waktu ngomong gitu, ada bapak yang duduk disebelah saya tapi gak satu sofa, cuma dekat aja. Beliau ngisap rokok. Pas mulut lagi ngomong dan posisi mulutnya mangap. eh Langsung ntu asap rokok langsung masuk melalui mulut dan terasa memenuhi ronggo tenggorokan. Nahan batuk, mpe nangis tiba tiba dada terasa sakit, nafas jadi sulit. Langsung deh lari ke kamar ambil minuman. Dan minum beberap teguk, ya Allah... ALHAMDULILLAH.
Sejak saat itu dan sampai selama masa hidup saya, saya tidak suka dengan asap rokok. Haram Hukumnya untuk saya. Makanya berdo'a untuk memiliki calon suami yang gak merokok. Yang saya benci itu rokok bukan perokoknya. Kan perokok itu pelaku. Yang jadi objek adalah rokok. Berharap bahwa perokok itu sadar, kalau yang saya alami itu pasti juga yang di alami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Yang peduli kesehatan mereka, kesehatan orang-orang disekitarnya, kesehatan generasi muda dan kesehatan lingkungan.
Kalau bagi aku rokok itu ibarat Nikmat yang membawa sengsara, nikmatnya sesaat dan sengsara selamanya. Akhirnya rokok itu menjadi hal yang paling amat sangat SENSITIF banget buat aku. Contoh :
Orang tersebut isap rokok duluan sebelum datang ke rumah, terus dia gak bilang apa-apa sama aku. Dan akhirnya aku tanya tadi isap rokok y? akhirnya dia gak bisa ngelak atau bohong. Dan dia bilang iya, tapi cuma sebatang aja kok. Lagi pengen.
Aku gak suka kalo ngerokok dibelakang dan gak bilang-bilang. Mending bilang trus ngerokok diliat sama aku. Itu lebih enak.
Aroma ngerokok itu sangat khas, mau disembunyiin bagaimana pun. Kalau aku, udah bisa mencium aromanya. kepala saya sakit dan pusing menciumnya. (T_T)
Rokok itu bisa mengganggu kesehatan dan terkadang menjadi pembunuh berdarah dingin. Dia membunuh manusia secara perlahan, awalnya menderita dulu baru deh meninggal.
Kalau merasa belum membahagiakan siapa-siapa, jangan ngerokok ! Gunakan hidup yang 1 kali dan singkat ini untuk melakukan kebaikan yang positif untuk orang-orang yang kita sayang. Dan terutama untuk diri kita sendiri.
Apapun yang kita lakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Bukan orang lain yang bersaksi tapi diri kita, tangan-kaki, Al Qur'an, 2 malaikat yang bertugas untuk mencatat amalan kita. Istilahnya siapa yang menuai itulah yang dia petik.
Makassar, 07 November 2011
1 komentar:
iyaaaaaa.... :)
Posting Komentar