Senin, 31 Oktober 2011

Catatan Kehidupan

Bismillahirrahmanirrahim

Note ini dibuat atas pemikiran dan analisa sendiri, ditambah dengan ilmu serta pengalaman yang didapat.Semoga bermanfaat.Amiin.

Status yang dibuat tadi adalah tentang kebaikan. Lawan katanya adalah Kejahatan. 2 kata yang kata dasarnya adalah baik dan jahat. 2 sisi yang ada pada diri manusia. Kadang jadi baik dan kadang jadi jahat.

Kita berbuat baik untuk sebagai amalan untuk menghapus dosa sebagai akibat dari kejahatan yang kita lakukan. Kejahatan pada diri sendiri, orangtua,saudara kandung, teman, dan sebagainya.

Saya selalu berfikir bahwa apapun yang manusia lakukan pasti ada alasannya, semuan itu berawal dari niat. Namun kapankah dia akan melakukan, tergantung dari manusia itu sendiri.

Sekarang banyak permasalah yang mendera manusia ada masalah tentang cinta, uang, harta, pendidikan, dan sebagainya. Problema problema yang ada terkadang membuat hidup akan terasa berat untuk dijalani. Namun karena manusia masih diberi kehidupan oleh Allah swt.maka masih menjalaninya walau mungkin dengan perasaan

Saya melihat orang lain, mendengarkan mereka berbicara, menyanyi, menangis, tertawa, tersenyum, dan sebagainya yang terjadinya disekitar saya atau apa yang saya liat di tivi, youtube dll. Empati dan simpati 2 hal yang berbeda tapi menyatu. Saya terbawa akan apa yang mereka rasa. Sungguh saya bersyukur, menandakan saya masih punya HATI. walaupun setengah hidup :D.

Saya selalu bersyukur apa yang saya alami apa yang saya miliki diberikan kepada Allah sama saya, di titipkan oleh Allah kepada saya pastilah dengan alasan. Alhamdulillah tak berhenti untuk bersyukur, baik buruknya Allah berikan kepada saya. Agar saya lebih merasa bersyukur akan kenikmatan dari-Nya.

Saat saya mengalami sesuatu yang buruk,saya menulis Note yang isinya pendek di Hp :

"Musibah, cobaan yang terjadi bukan tanpa sebab Allah memberikannya. Ada akibat yang ditimbulkan. Akibat merupakan hubungan yang butuh dianalisis apa maksudnya, apa tujuannya.
Seringkali bersyukur akan kebahagiaan.Tapi tak jarang kita lupa untuk bersyukur akan ketidakbahagiaan. Ketidakbahagiaan melengkapi hidup kita sebagai manusia, meningkatkan keimanan kita, menempatkan Allah di atas segalanya yang ada di bumi, mengubah cara pandang akan hidup, memahamkan kita akan cinta yaitu cinta karena Allah. Hiduplah dengan kesadaran vahwa apapun yang terjadi secara berpasangan (baik buruk, susah senang, bahagia tidak bahagia,dll). Hiduplah dengan 5 rukun Islam dan 6 rukun Iman."

Sekarang ramai dipemberitaan, orangtua bunuh diri mengajak anaknya karena masalah kemiskinan. Astagfirullah. Banyaknya beban hidup yang dirasa menjadikan BUNUH DIRI sebagai jalan pintas untuk melepaskan semua masalah yang ada, menanggalkan kepedihan-kesedihan yang mendera. Sungguh hidup semakin hari semakin GILA.

Note pendek di HP :

"Rasanya ada ketidakmampuan untuk menjalani ini semua.
Keputus-asaan dan depresi yang mendera hingga akhirnya membuat iman makin turun kemudian lemah terkadang nampak mati suri.
Kegundahan, kegelisahan terlihat jelas tampak dari guratan-guratan yang ada diwajah, roman - ekspresi apapun tak mampu menyembunyikan. Tanda dari stress tak kian surut. Hanya hidup di dunia yang dibuat sendiri. Suram, gelap, sunyi, sepi.

Hati pun kian rapuh, tak sadar menimbulkan retakan retakan kecil di permukaan hati. Perekat hati berusaha untuk menghindari hati pecah menjadi puing pusing kecil alias hancur.

Berharap bahwa hidup akan menjadi singkat, segala perasaan negatif akan hilang dengan kematian. Kematian yang wajar. Kematian yang memang dikehenadki dan diridhai oleh-Nya."

Orang-orang menjadi tergila gila dengan UANG, kekuasaan, Materi. Wallahu 'alam bagaimana prosesnya mereka mendapatkan UANG itu? apakah cara yang halal atau haram?

Berbicara masalah kehidupan takkan ada habisnya seperti berbicara masalah cinta. Karena akan ada selalu yang dialami oleh manusia. Tergantung dari manusianya sendiri, bagaimana menyikapi? tiap orang punya prinsip, tujuan dalam menjalani hidupnya selama di dunia. Tapi ketika BERUMAH TANGGA, maka bagaimana caranya agar semua itu bisa sama dalam visi dan misi dalam berkeluarga?

Tiap orang punya catatan hidupnya masing, yang akan dia ceritakan kepada saudara, teman, istri, anak, cucunya sebagai pembelajaran kepada mereka yang belum mengalaminya. Karena apa yang terjadi kepada diri kita akan ada hikmah :)

Bersyukurlah bahwa Allah senantiasa menyayangi kita, apa adanya diri kita. maka kita pun harus mencintai Allah dengan segenap apa yang kita miliki, karena diri kita dan semuanya adalah Milik Allah swt, kita dan semuanya adalah amanah.

Sering merasa di manfaatkan, itu hal biasa... Manusia sering mengambil manfaat dari manusia yang lainnya... Tapi niatkan utk menolong saudara, kalaupun dia niatnya lain. Ya itu urusan manusia itu sendiri.

Yang penting berbuat kebaikan harus jalan terus, berbuat untuk kepentingan kemanusiaaan ^^

*Makassar, 31 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar