Minggu, 10 Oktober 2010

JIHAD

Bismillahirrahmanirrahim...

Jihad, sebuah kata yang mungkin tidak asing lagi kita dengar, terlebih bagi kita yang beragama islam. Tapi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan jihad? jihad berasal dari kata 'jahada' yang bermakna "menggunakan segala usaha dengan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu". Lalu apakah pengertian dari jihad itu sendiri? pada jaman Nabi Muhammad SAW, Jihad diartikan dengan "menentang orang kafir di medan pertempuran dan menghapuskan segala rintangan terhadap dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan para pengikutnya, dengan tujuan menjadikan kalimah Allah (Islam) itu tinggi setinggi-tingginya".

Jihad diera sekarang oleh sebagian banyak orang didefinisikan dengan peperangan berlabel "Hidup mulia atau Mati Syahid", sebagian orang bahkan rela mati bahkan sampai meledakkan diri dengan tujuan membunuh orang/ golongan tertentu karena mereka berbeda agama dan sekutu dari golongan tertentu yang menganiaya umat islam diwilayah yang jauh dari negara kita tercinta, mereka beramai-ramai meneriakkan Jihad fi sabilillah, mengajak berperang untuk membela negara lain, negara dengan mayoritas muslim yang sedang dianiaya oleh golongan tertentu, mereka mengajak melalui ayat :


"Perangilah orang-orang musyrik semuanya, sebagaimana mereka memerangi kamu semua" (At-Taubah: 36)

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi (kaum Muslimin), karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar berkuasa menolong mereka, (yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah" (Al-Haj, ayat 39-40)


Namun untuk siapakah sebenarnya ayat-ayat tersebut? mereka yang sedang dianiaya atau mereka yang mengejar surga dengan cara berperang membantu saudara-saudara muslim dinegara yang sedang dianiaya oleh golongan musyrik tersebut, padahal seperti penjelasan sebelumnya, bahwa jihad itu adalah "menghapuskan segala rintangan terhadap dakwah dengan tujuan menjadikan kalimah Allah (Islam) itu tinggi setinggi-tingginya", maka timbulah pertanyaan saya untuk orang-orang yang beramai-ramai meneriakkan jihad fi sabilillah bahkan cenderung mendoktrin orang-orang yang ada disekitar mereka untuk berperang.


Apakah saudara muslim disekitar anda sudah benar-benar tercukupi akan kesejahteraannya?

Apakah saudara muslim disekitar anda sudah benar-benar tercukupi kebutuhan akan pendidikannya?

Apakah saudara muslim disekitar anda sudah benar-benar tercukupi akan paham agamanya?


atau, jangan-jangan anda hanya oknum yang ingin terlihat exsist-sosialism dalam golongan tertentu yang dengan lantang menyerukan jihad!!! jihad!!! jihad!!!, tanpa ada realisasinya bagi saudara-saudara muslim yang teraniaya dalam berbagai bidang khususnya saudara-saudara muslim disekitar anda, anda yang dengan lantang menyerukan jihad fi sabilillah berperang dengan golongan tertentu dan melabeli mereka sebagai orang kafir, tetapi masih mengkonsumsi produk-produk yang dibuat oleh golongan tersebut/ orang kafir yang tanpa sadar anda telah ikut menyumbang meneteskan darah saudara-saudara muslim anda yang berada ditempat-tempat teraniaya, anda yang berfanatik terhadap jihad tetapi buta ketika harus melihat keadaan saudara-saudara muslim disekitar anda. (Turn off your mouth and open up your eyes!!!)

"Marilah kita berjihad dengan memulai melakukan hal-hal kecil yang baik namun berujung pada perubahan besar untuk semua saudara-saudara muslim yang ada disekitar kita"

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar