Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillah hari senin, tanggal 14 Februari. Aku masuk stase ke 4 untuk tingkat 5 (kalau di UNHAS bilangnya tingkat 2 CoAss). Stase itu adalah Radiologi. Alhamdulillah akhirnya aku bisa masuk juga stase ini. Pada awalnya aku masuk neuro, karena aku teringat akan kejadian 1 hari bersama neuro, jadinya aku mundur. Jangan sampai aku masuk malah bikin masalah lagi (>.<). Jangan mengambil resiko, jika ada keraguan di hati !!!.
Perjuangan untuk masuk Radiologi itu pun ya ngak mudah. Kudu sabar :). Dan sekali lagi ALHAMDULILLAH, aku bersyukur bisa masuk. Kuota Radio sendiri untuk Nak UMI, kalau zaman dahulu kala cuma 4 (kalau gak salah sih?hehe). Dan waktu minggu aku, nak UMI ada 6 orang (tambah aku) dan semuanya adalah CEWEK/WANITA/PEREMPUAN. Senior cuma ku sendiri, yang lainnya angkatan 2006. Tapi kami semua, yudisium S.Ked nya sama tanggal 30 Juni 2010.
Seharusnya Melapor di RSWS hari jum'at, tapi ngak tau juga gmn ceritanya. Nak UMI rata-rata melapornya hari Senin. Dan sekarang untuk stase Radio, UMI dan UNHAS udah dipisah. Kalau UMI di, RS Ibsi dan UNHAS tetap di WS. Tapi Kalau jam 1 Siang, nak UMI kembali lagi ke WS dan terus ikut bimbingan sampai jam 4sore baru pulang. Sekaligus ngabsen...
Jujur, aku sebenarnya gak suka dengan KALASI. Kalasi itu istilah nak CoAss Makassar, kalau sering "lari" saat jaga. Follow up pasien "dinyanyikan". Pokoke kalasi, sejenis gitu lah. Udah sampai stase ke-4, aku gak ngerti napa harus ada Kalasi..??? Mmmmmm...
Awal mula, aku masuk radio. Udah dibilangin untuk siap-siap dimarahin sama dr.S di Ibsi. Dan aku agak gak ngerti dengan maksudnya apa. Tapi dari cerita teman-teman kayaknya beliau galak, dimarah-marahin melulu. Terus gak bisa masuk ke Ruang Baca Foto, akhirnya di Ibsi gak tau juga mau buat apa. Udah gitu sering direspon pula. Dan kalau beliau jadi Pembimbing Konsulennya, maka refaratnya sering di pantul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar