Pengalaman Yang Mengajarkan Manusia

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah wa syukurillah...

Hari ini, tanggal 15 Juli 2010, Hari ke-2 Panum...
Tadi jadwalnya Panum KuL KeL dan Bedah...

Tak terasa, akan segera masuk ke Klinik, disinilah tantangan menjadi seorang dokter yang sebenarnya. Segala apa yang kita miliki (dibaca: Ilmu), akan diaplikasikan secara nyata, jelas dan terang terangan. Mengukur kemampuan diri sendiri, manage diri sendiri baik dari segi waktu maupun hidup.

Pengalaman hidup teman-teman yang sedang menjalani masa-masa coAss menjadi tambahan Ilmmu tuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Apapun yang terjadi haruslah selalu menggunakan 3 aspek yaitu Hati, Akal dan Jiwa yang sejalan dengan peraturan Islam.

Namun terkadang ternyata Hal itu akan berubah saat kita berada pada suatu lingkungan, dilemma mungkin iya. Tapi setidaknya Ilmu Agama yang kita dapat menjadi Filter. Membuat kita berfikir mana yang baik atau buruk untuk kita hingga berefek dalam kehidupan kita sendiri sekarang ataukah nanti.

Hidup yang kita jalani hanyalah skenario yang telah Allah berikan untuk kita, hidup kita di dunia bersifat sementara tiada keabadian di dunia ini. Jadi apalah hendak yang kita cari di dunia ini, jika suatu saat semua akan hilang atau mati?

Pengalaman di masa lalu menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga, namun terkadang kita menemukan masalah yang sama. Tapi kita masih bingung untuk menyelesaikannya. Akhirnya kita menangis, terluka dan terpuruk. Karena mungkin kita tidak belajar dari kesalahan yang ada.

Pengalaman orang lain adalah motivator dan inspirator untuk diri kita pribadi. Karena kita yang menjalani hidup kita sendiri. Kita yang harus menentukan jalan hidup ku, dengan tetap berbaik sangka kepada Allah swt., beriman kepada takdirNya baik atau buruk. Apapun yang terjadi harus selalu dibarengi dengan rasa syukur dan rasa ikhlas.

Hidup adalah pelaksanaan Tanggung Jawab
Hidup adalah cobaan dan resiko
Hidup adalah Pilihan

Ujian akan hidup, tergantung pada kadar keimananan seseorang, sejauh mana Islam melekat di hati, jiwa dan menjadi panduan Hidupnya.

Ujian untuk saya ada 2, ujian Akademis (ujian selama menuntut Ilmu di dunia pendidikan) dan ujian hidup.

Ayah selalu bercerita akan pengalaman hidup nya. Walau terus diulang cerita nya. Tapi aku bisa merasakan betapa getir, susah, pedih nya hanya untuk bertahan Hidup. Terkadang aku juga berfikir napa selalu diulang. Namun ku coba untuk selalu positif thinking. Karena pasti ada Hikmahnya... (I LOVE U, Papa)

Aku juga diajarkan (kalo menurutku sih Filosofi Hidup) oleh teman saya,, yang berkata lihatlah selalu ke Depan,Samping,Atas, Bawah, Belakang. Aku iri sama dia. Dia bisa memilih "kehidupan" seperti apa yang dia mau. Aku diceritakan pengalaman hidupnya. Jujur, aku sangat iri. (Thanks for Git)

Asam Asin Like NANO NANO Kehidupan adalah pengalaman. Intinya adalah tidak ada yang sia-sia dari yang Allah azza wa jalla ciptakan di dunia ini, dari yang Allah swt. berikan kepada hambaNya. Pasti ada tujuan, maksud, manfaat dan hikmah untuk manusia itu sendiri. Karena begitu sayang Allah kepada hambaNya.